Haloo ketemu lagi dengan Dany Tri Kusuma disini gan. Kali ini saya akan membahas soal apa aja sih tradisiku kalau lebaran idul fitri di kampung halamanku di Desa Pasinan 05/03 Kecamatan Baureno Kab Bojonegoro. Ada beberapa kegiatan yang sudah menjadi tradisi lebaran bagi saya dan keluarga. Yook Mari kita simak artikl berikut ini :
1. Mudik
Sudah menjadi tradisi bagi seluruh warga Indonesia jika ada lebaran tradisinya adalah pulang kampung menuju kampung halaman tercinta untuk bermaaf maafan dengan keluarga, terutama orang tuanya. Selain itu juga untuk bermaaf maafan dengan tetangga, teman masa kecil, guru guru atau teman lamanya di kampung halaman. Semua berbondong bondong naik kendaraan umum, tau kendaraan pribadi dari perantauan ke kampung halaman. Makanya gak heran kalau musim lebaran seperti sekarang jalanan macet, tiket mahal, bandara penuh dan semua angkutan umum terasa penuh.
2. Sungkeman
Sungkeman adalah istilah bermaaf maafan dengan orang tua kita. Tradisi sungkeman ini adalah tanda bakti sekaligus cara kita meminta maaf sedalam dalamnya kepada orang tua kita yang telah membesarkan kita sedari kecil sampai sekarang. Biasanya saat proses sungkeman terjadi, suasana haru pasti muncul dan saya beberapa kali nangis kalau melakukan tradisi sungkeman
3. Halal Bihalal
Tradisi halal bihalal ini biasanya saya lakukan setelah sungkeman dengan orang tua dan keluarga dirumah. Ya minta maaf kepada tetangga tetangga rumah, guru guru, kawan kawan main maupun kawan kawan sekolah dari TK sampai Kuliah. Namun kini melakukan halal bi halal pun bisa melalui media online dan gadget. Kini banyak di antara kita yang saling bermaafan melalui handphone, media sosial, dan semacamnya. Seperti videoku dibawah ini yang meminta maaf melalui youtube4. Takbir keliling
Malam Lebaran selalu ditandai dengan kumandang takbir untuk merayakan hari kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa. Dan sebagai tradisi ini jugas ering kita lakukan takbir keliling baik dengan menggunakan kendaraan maupun sekedar berjalan kaki. Dengan takbir keliling, kita merasa lebaran besok itu hari yang paling istimewa. Bahkan saat aku lebaran di Jepang pun, aku dan kawan kawanku tetap melakukan takbir keliling. Simak videoku tentang takbiran dijepang.
5. Ketupat
Tradisi ketupat di kampungku desa pasinan RT 05/ RW 03 kecamatan baureno kabupaten Bojonegoro ini beda dengan yang lain. Kalau orang orang pada umumnya sehabis shalat idul fitri mereka makan ketupat, Nah kalau kami ada lebaran ketupat yaitu H+7 setelah idul fitri. So sedikit beda, biasanya selain ketupat atau bahasa kami kupat ada juga lepet dan lain lain. Lepet adalah . Ketupat Lebaran ini biasanya dimakan dengan opor ayam, rendang daging, semur dan kerupuk udang. Bahagia rasanya berkumpul bersama keluarga dan makan ketupat Lebaran bersama-sama.
6. Ziarah makam
Setelah lepas sholat Idul Fitri biasanya warga di kampungku atau kampung kampung yang lain akan berbondong-bondong berziarah ke makam leluhur dan orangtua untuk mendoakan arwah mereka. Kebetulan lokasi pemakaman desa sangat dekat dengan rumah kami, jadi akupun biasanya selepas idul fitri atau sehari sebelumnya selalu ziarah makam Alm bapakku yang meninggalkanku kala aku masih SD. Aku bersihkan makamnya dan berdoa untuknya agar beliau tenang disana.
7. Rekreasi
Nah setelah bermaaf maafan dengan keluarga, tetangga dan teman teman, biasanya hal selanjutnya atau tradisi lebaran yang gak bisa lepas adalah rekreasi, Nah aku dan keluarga biasanya rekreasinya di Bojonegoro kota atau pantai pantai di Tuban maupun lamongan. Sehingga badan ini akan refresh kembali setelah capek mudik maupun aktivtas lainnya
Mungkin sekian dulu artikel saya mengenai tradisi lebaranku di kampung halaman. Semoga menambah informasi buat kita semua. Makasih yang sudah baca jangan lupa mampir di artikel artikelku yang lainnya. Wassalamualaikum wr wb
Tradisi Lebaranku di Kampung Halaman : http://ift.tt/2ul8JBm
Mungkin sekian dulu artikel saya mengenai tradisi lebaranku di kampung halaman. Semoga menambah informasi buat kita semua. Makasih yang sudah baca jangan lupa mampir di artikel artikelku yang lainnya. Wassalamualaikum wr wb
No comments:
Post a Comment