Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan tutorial cara membuat layout PCB atau mendesain PCB dengan proteus. Pada postingan sebelumnya saya sudah memberikan bagaiman cara membuat skema dengan software proteus dan sekarang adalah membuat layout PCB nya.
Dalam membuat layout PCB atau mendesain PCB dengan menggunakan software proteus tidak semudah dengan menyusun skema rangkaian elektronik. Mengapa begitu karena membuat layout PCB harus lah benar dan sesuai dengan aturan standard yang sudah ditetapkan.
Membuat Layout PCB juga harus teliti dalam membuat jalur wire yang menghubungkan antara kaki komponen yang satu dengan yang lainnya. Karena apabila ada yang salah menghubungkan atau salah satu dari jalur saling bertabrakan maka resikonya adalah rangkaian yang sudah disolder pada PCB tidak akan berfungsi bahkan bisa rusak.
Untuk mengatasi hal seperti itu, dalam membuat layout PCB haruslah dengan cara-cara yang benar serta kita harus mengikuti jalur yang telah dibuat dan disesuaikan dengan skema yang telah dibuat.
Baiklah berikut adalah cara membuat layout PCB atau mendesain PCB dengan menggunakan software proteus :
Hal pertama yang harus dilakukan adalah membuat skema terlebih dahulu pada pada project ISIS proteus. Sebelum masuk ketahap membuat layout tahap pembuatan skema ini sangatlah penting karena skema yang kita buat akan dijadikan acuan untuk membuat jalur layoutnya selanjutnya.
Misalkan skema yang saya buat disini adalah skema rangkaian lampu flip flop. Dan skema rangkaian lampu flip flop ini akan saya buat layout PCB nya. Berikut adalah skema nya..
Jika kalian belum paham bagaimana cara membuat skema dengan menggunakan software proteus kalian bisa baca
Setelah membuat skema rangkaiannya kemudian klik ARES untuk beralih ke project pembuatan layout PCB. Lihat pada gambar diatas yang sudah saya tandai dengan lingkaran. Secara otomatis setelah membuka pada tampilan layout ARES, beberapa komponen yang sudah dicari pada project ISIS akan ikut terbawa dalam pembuatan layout PCB.
Namun ada beberapa komponen yang tidak bisa otomatis terbawa ke dalam tampilan ARES dan kita harus mencari lagi komponen tersebut di pencarian komponen. Seperti komponen LED yang tidak terbawa ke dalam tampilan
pada rangkaian flip flop yang saya buat ini.
Pada gambar diatas jika kita ingin melihat atau mengecek apakah komponen yang sudah kita cari di poject ISIS pada pembuatan skema itu terbawa otomatis atau tidak kedalam tampilan project ARES. Kita bisa melihatnya dengan mengarahkan kursor PC ke menu Package Mode. Menu itu terletak pada bagian paling kiri lihat pada gambar yang sudah saya tandai dengan lingkaran.
Package mode berfungsi untuk menampilkan komponen yang akan di pasang dalam pembuatan layout PCB, terlhat pada gambar diatas dibagian menu PACKAGES hanya terdapat komponen capasitor, resistor, transistor saja. Sedangkan LED yang ada pada skema yang telah dibuat tidak terbawa, maka dari itu kita harus mencari komponennya lagi.
Untuk mencarinya bisa klik pada kotak huruf P besar pada menu PACKAGES lihat gambar diatas yang sudah saya tandai. Dan akan masuk ke tampilan Pick Package. Kemudian kilk pada kotak baris Keywords dan tuliskan LED kemudian tekan Enter dua kali.
Setelah itu coba kalian lihat pada menu PACKAGES lihat di bagian daftar nama komponen apakah ada tulisan LED atau tidak. Jika sudah ada tulisan LED maka kita sudah berhasil memasukan komponen LED ke tampilan ARES.
Setelah melakukan itu semua tinggal melakukan pembuatan layoutnya namun sebelum ke project ada satu hal lagi yang harus di pahami sebelum melakukan pembuatan layout PCB agar dalam membuat layout tidak ada kesalahan. Coba kalian lihat menu sebelah kiri lihat pada gambar tampilan ARES diatas yang sudah saya tandai dengan bentuk kotak merah.
Menu itu adalah pilihan jalur atau wire yang digunakan untuk membuat layout PCB dan juga terdapat pilihan untuk merubah bentuk lubang untuk kaki komponen. Menu dalam kotak yang saya tandai itu adalah Track Mode, Via Mode, Zone Mode, Ratsnest Mode, Connectivity Highlight Mode, Round Through-hole Pad mode, Square Through-hole Pad Mode, dan Dil Pad Mode.
Namun dari menu tersebut yang paling sering digunakan untuk membuat layout PCB yaitu Track Mode, Zone Mode, Round Through-hole Pad Mode, Square Through-hole Pad Mode, dan Dil Pad Mode.
Track Mode berfungsi untuk membuat jalur atau wire layout pada PCB yang dipakai untuk menghubungkan setiap lubang kaki komponen. Dalam Track Mode terdapat pilihan ukuran yang untuk jalur wire yang digunakan.
Zone Mode berfungsi untuk membuat blok pada jalur wire agar layout pada PCB menjadi lebih lebar dan besar. Dalam Zone mode ini juga sama terdapat ukuran yang digunakan untuk mengatur besar atau kecilnya blok pada layout PCB.
Round Through-hole Pad Mode, Square Through-hole Pad Mode, dan Dil Pad Mode berfungsi untuk memperbesar atau memperkecil ukuran lubang pada kaki komponen.
Setelah mengetahui fungsi menu tersebut barulah kita membuat layoutnya, dengan cara menempatkan komponen yang sudah kita cari tadi ke project disebelah kanan kemudian susun sesuai dengan keinginan kita yang terpenting tidak melenceng dari skema yang sudah dibuat.
Langkah selanjutnya tinggal menghubungkan setiap kaki komponennya dengan menggunkan Track Mode. Disini saya menggunakan Track Mode ukuran 40. Sebelum menyambungkannya ubah dulu top cooper menjadi bottom cooper lihat pada gambar yg saya lingkari dibawah..
Setelah itu tinggal menghubungkan kaki komponennya dengan klik kaki komponennya kemudian secara otomatis akan mucul jalurnya lalu tinggal hubungkan ke kaki komponen yang ingin disambungkan.
Langkah terakhir ialah melakukan pengeblokan pada jalur layoutnya. Untuk melakukan pengeblokan jalur bisa menggunakan Zone mode caranya sama kita klik jalur yang akan di blok kemudian ikuti jalur tersebut hingga kembali lagi ke titik awal pada saat kita klik tadi. Jika sudah sampai pada titik awal lalu kilk titik awal itu kemudian akan muncul tampilan pengaturan untuk Edit Zone.
Ubahlah pengaturan Edit Zone yang saya tandai menjadi seperti gambar diatas, setelah diubah dan sama persis dengan gambar diatas langsung klik OK. Kemudian lihat yang terjadi jalur yang sudah ditandai dengan Zone mode berubah menjadi besar.
Untuk melakukan blok lagi lakukan dengan cara yang sama seperti yang sudah saya tullis, kemudian tampilan akhirnya ialah seperti ini
Jika sudah seperti gambar diatas berarti anda sudah selesai membuat layout PCB. Kemudian untuk melakukan percetakan layoutnya bisa langsung print layout tersebut atau dengan mengubahnya menjadi tampilan PDF seperti ini
Yaa mungkin hanya segini saja penjelasannya dari artikel ini semoga bisa membantu dan bermanfaat kedepannya, dala artikel ini masih banyak kekurangan apabila ada yang ingin ditanyakan silahkan taruh komentar anda dibawah dan juga terimakasih sudah berkunjung :D
Cara membuat layout PCB atau mendesain PCB dengan proteus : http://ift.tt/2rXfxGh
No comments:
Post a Comment